Menjadi guru ppl di sekolah, nano-nano rasanya. Tapi satu kata yang pasti yaitu "seru". Terjun ke lapangan langsung, melihat kondisi belajar siswa dan menjadi pendidik selama proses belajar sungguh suatu kesempatan yang amat istimewa. Kita bisa mengenal mereka bukan sekadar kita masuk di mata pelajaran yang kita ampuh; seperti matematika.
belajar mengajar di kelas |
Lalu karakter seperti apa yang perlu kita tanamkan kepada mereka semua? Yakni berkata jujur dan bersikap jujur. Hari ini, mencotek adalah suatu hal yang biasa dilakukan oleh siswa. Padahal kalau dipikir-pikir dari sanalah bermuara segala ketidakjujuran tersebut. Pertama, tidak jujur kepada diri sendiri. Kedua, tidak jujur kepada orang lain.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena tidak adanya rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa. Masih ada rasa ketidakmampuan yang menjadi mindset mendarah daging. Dan hal itulah yang perlahan-lahan harus kita hilangkan.
Bagaimana caranya? Sesering mungkin, ingatkan mereka pada satu contoh nyata efek buruk dari perbuatan tidak jujur. Misalkan korupsi yang berulangkali terjadi di negara tercinta kita ini. Barangkali kita bisa memulainya dengan satu kata kunci, "mengambil yang bukan haknya".
Mencotek adalah perbuatan yang mengambil hak orang lain. Itu masih contoh kecilnya saja. Mencontek pr teman dan melirik-lirik jawaban teman. Itu masih lah skala kecil. Skala besarnya?
Ya, kita lihat saja saat ini. Mengambil hak orang lain apalagi menyangkut kepentingan banyak orang, sungguh merupakan suatu perbuatan yang tidak berkarakter. Mencuri uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Ketika ketahuan, ingin hukuman yang paling minim. Lantas, sudah kah berkarakter orang-orang di negeri ini?
Mari jawab sendiri. Karakter baik bisa ditanamkan sedari dini, agar mereka terbiasa. Terbiasa berbuat yang benar, bukan membenarkan yang biasa.
Di negeri ini banyak sekali orang pintar, tapi sedikit yang jujur. Maka, jadi lah orang pintar dan jujur.
Kita ini perlu berkarakter baik. Sebab adab tetaplah di atas ilmu :)
Komentar