Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Menjadi yang Terbaik diantara Penduduk Langit

Aku melihat lautan manusia. Masing-masing membawa ego dalam kepala. Bukan itu saja. Aku melihat hal-hal yang tak tampak di pelupuk mata namun bisa terasa, nyata sekali. Aku melihat banyak manusia yang berlomba-lomba menjadi yang terbaik menurut versi penduduk bumi. Mereka bahkan ada yang bersikukuh mempertahankan tamengnya demi tropi yang nantinya mereka terima. Aku tidak menyalahkan semua ambisi itu. Bagiku, wajar saja. Selagi masih tinggal di bumi. Apa salahnya meraih hal-hal semacam itu? Tak ada. Namun terkadang kita lupa. Lupa akan sesuatu yg ternyata begitu penting bila ditelaah lebih jauh. Terkadang, kita bergantung pada versi 'terbaik' menurut manusia. Kita mengatur kata-kata kita serapih mungkin agar bisa diterima. Kita mengatur sikap kita sesopan mungkin agar bisa dikata, "Oh iya anak itu sopan sekali. Aku suka sikapnya". Kita mengatur segala sesuatunya agar bisa diterima dengan baik. Dan berusaha menjadi versi terbaik menurut mereka. Lalu saat kamu p

Surat Darinya

Semua itu terbantahkan hari ini. Katanya, dia menyukai binar mataku. Katanya lagi, saat melihat mataku dia bisa membaca segala sesuatu perihal aku. Ah lagi dan lagi aku tak mengerti mengapa ada orang yang seperti itu. Pesannya singkat sekali. Yang kutangkap dari pesannya via WA itu adalah dia ingin aku merangkul yang lainnya, meski tidak ada seorangpun yang merangkulku.  Kala segenap rasa itu menumpuk menjadi satu. Aku ingin menceritakannya kepada satu orang saja. Kusebut dia teman. Namun lambat laun aku kehilangannya. Bukan karena aku ataupun dia yang pergi. Tapi sebab waktu yang memaksa kami untuk tidak tinggal bersama lagi. Lagi, aku termakan janji-janji manis.  Aku terlalu mudah percaya pada seseorang. Bila aku mengizinkan seseorang masuk untuk mengenal ruang kosong dalam diriku. Itu artinya, aku mempercayakannya. Bila aku telah melakukannya. Maka jangan coba untuk mempermainkannya. Sebab itu juga aku mudah kecewa.  Dulu, pernah kukatakan didepan 5 pasang mata bahwa aku