Sudah lewat seminggu. Harusnya cerita ini kutulis pada 6 Maret lalu. Tapi yasudah, biarkan malam ini aku menunaikannya.
Tak lupa kan kepada Laskar Pena? Secara rutin, Aku mungkin akan menceritakan mereka disini dengan versiku sendiri. Kalau tidak setuju, yasudah. Paling tidak, ceritaku selesai.
Sudah hampir dua minggu lebih Aku menghabiskan waktu dengan beberapa manusia yang harus kubaca satu persatu ceritanya. Meski mereka tak menceritakannya secara langsung, tapi mata dan tingkah laku seperti berkata.
Apa salah satu hal yang kusukai saat berkumpul dengan berpasang-pasang mata itu? Adalah cara mereka mendengarkan. Sesederhana itu? Ya memang. Terkadang justru hal-hal sederhana seperti itulah yang menguatkanku sewaktu-waktu.
Lantas apalagi hal-hal yang kusenangi saat bersama mereka? Aku senang ketika mereka mau bertanya, mencatat hal-hal penting dan yang terakhir adalah ketika mereka tepat waktu. Cukup mudah kan membuatku senang?
Lantas apalagi hal-hal yang kusenangi saat bersama mereka? Aku senang ketika mereka mau bertanya, mencatat hal-hal penting dan yang terakhir adalah ketika mereka tepat waktu. Cukup mudah kan membuatku senang?
Baiklah, ini pertemuan kedua kami dengan personel yang belum lengkap. Tentu seiring berjalannya waktu, tetap saja Aku meminta kepada Yang Maha Kuat agar kami senantiasa dikuatkan dengan cara-cara yang sudah Tuhan rencanakan.
Semesta, bila permintaanku ini adalah yang paling egois.
Izinkan kami tetap bersama :)
Komentar